SEBUAH PESAN 01. Monday, June 19, 2023. Reply Delete. Memang sih, dirinya dan Abi sudah lama berjauhan, dan godaan itu di mana-mana pasti ada. “Ternyata aku mandul, dan menerima anak suamiku yang masih bayi yang semula dirawat oleh neneknya, dan mengasihinya seperti anakku sendiri. “Pak Satpam, di situ saja dulu, jangan ke mana-mana,” perintahnya, dan satpam itupun. SEBUAH PESAN 45 (Tien Kumalasari) Bu Rahman menyimpan undangan itu di dalam tasnya, lalu bersiap menelpon Raya. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. (Tien Kumalasari) “Terkejut ya? Kemudian Anda tahu kan, saya ini siapa?” kata Sriani sambil mengangkat wajahnya, menampakkan kesombongan yang entah untuk apa. Kejadian yang kemudian terjadi sangat membuatnya miris. March 2022 (28) February 2022 (23) January 2022 (27) December 2021 (24) November 2021 (26) October 2021 (25). SEBUAH PESAN 24 (Tien KUmalasari) Bu Rahman langsung masuk ke dalam dapur, berdiri diantara Raya dan bik Sarti. “Hm, aku tidak heran mendengarnya. BERSAMA HUJAN 28 BERSAMA HUJAN 28 (Tien Kumalasari) Bayangan yang datang itu semakin dekat, dan Andin terkejut ketika tiba-tiba tamu tak diundang itu. Tapi tiba-tiba mereka dikejutkan oleh kedatangan seseorang, yang tiba-tiba berdiri di depan tangga, tanpa mengucapkan apa-apa. SEBUAH PESAN 39 (Tien Kumalasari) Hari menjelang sore ketika Raya menggeliat, terbangun dari tidurnya. BUNGA UNTUK IBUKU 06MELANI KEKASIHKU 55 (Tien Kumalasari) Aris membawa mobil Indi untuk pulang kerumah. Ia segera menyentuh lengan Andin. SEBUAH PESAN 25 (Tien Kumalasari) Kamila sangat terkejut. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. SEBUAH PESAN 37. Ia ingat, dulu ketika muda dia amat kuat dan perkasa. Dua suap lagi makanannya akan habis. September 28, 2022. 00 atau HARI JUM'AT, 23 JUNI 2023 PUKUL 00. Penjual tahu itu amat dikenalnya, setiap kali dia datang membantu ibunya di pasar. “Maaf, aku mengganggu, ternyata tadi ada tamu. Tapi kemudian dia merasa bahwa tindakannya menemui ayah mertuanya ini adalah tidak benar. “Siapa kamu?” hardiknya. Maklum waktu itu dia masih sangat kecil. (Tien Kumalasari) Damian sampai di rumah saat senja. Ia tak merasa sungkan makan dari jerih payah si Sri, dan terkadang diberi oleh ayah mertuanya. Kamu tidak suka, karena belum pernah makan makanan ini?. Kali ini rambutnya juga, dan apa saja yang ingin diciumnya. March 2022 (28) February 2022 (23) January 2022 (27) December 2021 (24) November 2021 (26) October 2021 (25) September. SEBUAH PESAN 37. Simbok dari dapur membawa sebuah cangkir yang dimaksudkan untuk nyonya majikannya. Tegakah ia meninggalkan seseorang yang menempati hatinya dengan teramat istimewa? Ketika melintasi sebuah kamar, tak sengaja Damian menoleh ke arah kanan, matanya. ” “Suni, cinta tidak bisa dipaksakan. Asri adalah gadis sederhana yang cantik dan berbudi luhur. SEBUAH PESAN 47. LASTRI 09 LASTRI 09 (Tien Kumalasari) Timan mengangsurkan gelas minum pak Marsudi. JANGAN PERGI 41. Pak Rahman yang juga sudah selesai melihat istrinya masih menggenggam ponsel dan tampak diam terpaku. “Non, maafkan saya, karena hanya bisa memberikan cincin imitasi yang tidak ada harganya Pada Non. SEBUAH PESAN 44 (Tien Kumalasari) Raya memiringkan tubuhnya, memunggungi Damian. cintaku bagai kidung2 dari nirwana. “Jangan begini, Katakan ada apa?” “Aku, sejak siang menunggui pak Timan di rumah sakit, Mas,” katanya sambil melepaskan pelukannya, lalu mengusap air matanya yang mengucur deras. “Pak, minum saja kopi ini. Tentu saja dia tidak percaya bahwa Damian memiliki banyak uang sehingga bisa memb. (Tien Kumalasari) Bu Rosi menatap Romi yang meneruskan acara sarapannya tanpa peduli apapun. Sedangkan Lisa memilih untuk menjalin. detaknya mengiringi setiap degup jantungku. SEBUAH JANJI 40. Bukankah ia tak harus menghamburkan uang atau tak ingin memamerkan hartanya? Dengan membuat sebuah salon, akan tampak bahwa Damian punya uang untuk usaha. March 2022 (28) February 2022 (23) January 2022 (27) December 2021 (24) November 2021 (26) October 2021 (25) September 2021 (24) August 2021 (22) July 2021. Perbedaan status sosial membuat hubungan antara Jean dan Lisa terpaksa kandas dan membuat kehidupan Jean hancur. CINTAKU BUKAN EMPEDU 17. Ia sedang menata debar jantungnya karena pertanyaan itu ada hubungannya dengan kata-kata ibunya ketika Dian menyatakan suka padanya. “Bu, kamu tidak usah malu untuk mengakui kesalahan. “Kok kamu ada di sini?” tanya Seno. “Saya pergi untuk membuka sebuah usaha bersama teman. Beberapa bulan yang lalu Sekar juga pernah membeli cincin. Sebenarnya ada juga rasa keberatan bermenantukan Aliyah, tapi pak Candra tidak bisa melupakan jasa besar yang dilakukan Aliyah terhadap keluarganya. Sartono bangkit sambil memegangi keningnya yang benjol. salam katur bu Tien semoga sehat selalu dan senantiasa. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. (Tien Kumalasari) Bu Sumini tertegun. Friday, July 28, 2023. Ia tahu didalam kotak itu adalah sesuatu yang sangat berarti bagi Listi. SEBUAH PESAN 53 (Tien Kumalasari) Bu Rahman mencibir, semuanya serba mengagetkan dan dianggap bu Rahman hanyalah kebahagiaan tipu-tipu. Kedua pengantin telah berada didalam kamarnya. Namun dokter belum mengijinkan pulang karena harus dipastikan bahwa memar di jaringan yang terluka sudah benar-benar sehat. JANGAN PERGI 41. Ia tak bisa berdiri tegak. Ia tahu bahwa itu adalah buku perkuliahan, semuanya tentang elektro. “Bagus. SEBUAH PESAN 23. (Tien Kumalasari) Damian menuntun sepedanya keluar dari rumah mewah itu. Damian dengan ragu mendatanginya. Reply. (Tien Kumalasari) Pak Winarno terus mengawasi anaknya, senyumnya terkembang. Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Share to Pinterest. Ia mendengar teman arisannya masih berkata-kata, tapi dia tidak meresponnya. Ia merasa semakin tua, dan tak mampu bekerja. Tentu. “Bu, kamu tidak usah malu untuk mengakui kesalahan. Episode 28 kok blm ada ya Bu, tambah penasaran aja jadinya. Ia sudah mencoba menelpon tapi tidak diangkat, mencari kerumah orang tuanya tjuga tidak ada. SEBUAH JANJI 40. Tentu saja dia tidak. SEBUAH JANJI 11 (Tien Kumalasari) Pagi hari itu Sekar sibuk melayani ayahnya yang masih terbaring lemah. SEBUAH JANJI 15 (Tien Kumalasari) Barno berhenti sejenak, dengan mengatupkan kedua telapak tangan dia menghadap ke arah di mana Yanti berdiri, sebagai isyarat untuk pamitan, karena ia melihat bahwa yang bersangkutan sedang sibuk bertelpon. SEBUAH PESAN 20. August 30, 2021 at 10:54 PM. SEBUAH PESAN 48. (Tien Kumalasari) Bu Rahman terkejut. BERSAMA HUJAN 26. Tiba-tiba disebuah tikungan Dian melihat sesuatu. “Lihat, ada taksi gratis datang Ndin, sungguh beruntung kamu,” katanya riang, melihat Romi turun dari mobil. (Tien Kumalasari) Begitu melihat ada tamu, kemudian Agus berpamit pulang, sementara Damian segera berdiri menyambut tamunya. SEBUAH JANJI 03. BUNGA UNTUK IBUKU 06Puji Tuhan ibu Tien tetap sehat, semangat dan produktip sehingga SEBUAH JANJI 19 sudah hadir bagi kami para penggandrungnya. Iya lah, kalau benar hamil, kan baru mulai. Isi 456 halaman Kertas. “Benar, aku akan menceraikannya. Wednesday, May 24, 2023. Radit sadar bahwa dia harus membantu bu Cipto, entah apa masalahnya. SEBUAH PESAN 27. (Tien Kumalasari) “Uugh… apa-apaan ini?”. Atau, mengapa kalau salon itu namanya Raya harus menjadi milik Damian?. 28 comments: Kejora Pagi August 3, 2020 at 7:04 PM. “Kasihan mas Bintang. “Bu Tarmi, tolong jangan pergi,” katanya sambil memegangi tangan si penjual koran. December 2020 (28) November 2020 (27) October 2020 (29)SEBUAH JANJI 22 (Tien Kumalasari) “Dia ? Mau beli rumah di daerah sini?” gumamnya. ” Alhamdulillah. BERSAMA HUJAN 43. SEBUAH JANJI 31 (Tien Kumalasari) Sekar tertegun. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. March 2022 (28) February 2022 (23) January 2022 (27) December 2021 (24) November 2021 (26) October 2021 (25). Bayi yang digendongan merengek, lalu Sony menepuk-nepuk pantatnya sebentar, dan bayi itu terdiam. SEBUAH PESAN 57 (Tien Kumalasari) Bu Rahman masih memegang ponselnya, dan masih meletakkannya di depan telinganya. (Tien Kumalasari) Desy berhenti melangkah. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. Ingatannya kembali ke arah puluhan tahun lalu, saat si cantik bermata biru bernama Amelia mengatakan cinta pada dirinya. (Tien Kumalasari) Sasmi bergegas memasuki halaman rumah yu Kasnah. Raya membawa mobil, yang pastinya sendirian, soalnya dia bilang mau menemuinya. " "Oh, ah. Mana kakak kamu?” “Tadi lagi mandi, ini anaknya aku gendong,” kata Raya yang segera berdiri. Jawaban ayahnya sungguh membuatnya kaget. . Sebuah pesan 36. “Mas Bian ?” “Eh, ada Dita…” kata Bian bercanda. “Bagus kamu segera datang, aku menunggu kamu sejak aku pulang dari pasar. SEBUAH PESAN 19. “Tapi besok aku nggak ada kuliah, jadi. SANG PUTRI 22. SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. ” JANGAN PERGI 30. “Masih baru, tapi pelanggannya sudah banyak. *Banyak proses yang harus dilalui untuk mencapai sebuah titik. SEBUAH PESAN 54 (Tien Kumalasari) Bu Rahman menatap nanar foto itu. SEBUAH PESAN 62 (Tien Kumalasari) Bu Rahman mengusap air matanya. * Ini inti dari ceritera idola kita ibu Tien Kumalasari. “Apa kamu senang?”. Kamu juga tidak u. Dokter Faris menatapnya tajam. . Sukses mbak Tien, inspirasi untuk membuka gerai Timlo di TangSel he he he. LASTRI 28 (Tien Kumalasari) Lastri dan Mardi terkejut setengah mati. ” Rama menarik lengan Juwita. ”. Tiba-tiba kemarahan bu Rahman memuncak. Dan Raya bertanya-tanya, siapa gerangan dia? SEBUAH PESAN 61 (Tien Kumalasari) Mereka yang sedang asyik berbincang, tak begitu perhatian dengan datangnya bu Rahman. ”. " “Non nanti pasti kena marah, saya. Kedua pengantin telah berada didalam kamarnya. BERSAMA HUJAN 26. . SEBUAH PESAN 37 (Tien Kumalasari) Bu Rahman tertegun. “Mbak. Tapi dia menyapanya lebih dulu, sambil tersenyum yang tampak seakan dibuat-buat. “Eh, iya… itu, jangan kamu titipin ke Romi, tolong, Ais. . Aryo melangkah kerumah dengan lunglai. Sekeping cinta menunggu purnama : sebuah novel / penulis, Tien Kumalasari ; editor, Ifta Nisa Amanatus Salima. December 2020 (28) November 2020 (27). SEBUAH PESAN 43 (Tien Kumalasari) Raya mendekati meja itu, melihat setumpuk buku. “Bu Sasmi ya?” tanya yu Kasnah meyakinkan dirinya. (Tien Kumalasari) Damian terbelalak. Raya sudah menyambutnya setelah mandi, dan wangi. Kami berbincang, lalu seorang teman mencekoki kami dengan obat yang entah bagaimana caranya, kemudian membuat kami mabuk, lalu lupa segala-galanya. Kamu juga tidak u. (Tien Kumalasari) “Ayo, makanlah. (Tien Kumalasari) Raya masih terus mendengarkan apa yang Ani katakan, dan membuatnya terus terpana. SEBUAH PESAN 21. “Non Raya marah ya?” katanya sambil memeluknya dari belakang. Ia tak salah lihat kan? Itu jelas Damian, sedang memeluk seorang gadis. Tapi kami segan menanyakannya. Ibu adalah ibunya Hesti yang dengan gagah berani mendatangi saya. Mengunjamkan belati kedalam jantungnya, mengiris hati dan perasaannya menjadi kepingan-kepingan kecil dan membiarkannya berserakan. Pesan tersebut berisi.